Thursday, 21 February 2013

Cara Pemilihan Busana



Pemilihan Busana
                Busana yang kita pakai dapat kita dapat digolongkan dalam 2 golongan, yaitu busana yang dipesan, dan busana jadi.
1.       Busana yang dipesan
Busana yang dipesan adalah busana yang diperoleh dengan cara dipesan dan dibuat disanggar busana, modiste, butik atau houte culture sesuai kehendak dan kemampuan ekonomi kita. Pembuatan busana yang dipesan biasannya terbatas dengan ukuran peroranga. Kualitas pembuatannya bermacam-macam, dari yang rendah sampai yang tinggi, bergantung pada bahan, keterampilan, dan piranti menjahityang digunakan.
2.       Busana jadi
Busana jadi adalah busana yang dapat diperoleh di toko-toko dsn sisp untuk dipakai. Pembuatan busana jadi biasanya dalam jumlah banyak (masal), dengan ukuran standar atau baku dan kualitas pembuatannya bermacam-macam dari yang kasar sampai yang halus. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan pada waktu membeli busana jadi adalah sebagai berikut.

a.       Desain busana
Pilihlah desain busana yang sedang digemari atau desain klasik yang sesuai dengan bentuk tubuh dan kepribadian (watak) kita.
b.      Bahan
Bahan busana sangat berperan pada mutu suatu bahan, baik warna dan coraknya, jatuhnya bahan, tekstur bahan, maupun sifat bahaan itu.
1)      Warna dan corak
Sesuaikan warna bahan dengan rambut dan kulit. Caranya dengan menyampirkan atau memakai busana didepan cermin. Apabila penampilan semakin menarik dan cerah, berarti warna bahan tersebut sesuai. Hindari warna bahan yang membuat pemakai menjadi kusam dan gelap. Perhatikanlah warna bahan busana, apakah merata artinya belang dan tidak luntur atau sebaliknya. Pilihlah corak bahan yang kecil atau sedang, dan hindarilah corak bahan yang besarnya lebih dari telapak tangan anda, karena akan kelihatan terlalu ramai atau bertambah gemuk. Perhatikan pula corak bahan busana searah atau dua arah serta ketepatan letaknya. Untuk bahan yang coraknya bergaris atau berkotak perlu diteliti apakah letak garisnya berhubungan atau tidak. Sebaiknya sambungan bahan bergaris pada busana harus tepat. Sesuaikan corak bahan dan desain busananya, serta pilihlah corak bahan yang sedang digemari.
2)      Jatuhnya Bahan
Seseorang yang bentuk badannya gemuk, hindarilah bahan yang melangsai, karena akan tampak dengan jelas lekuk-lekuk tubuhnya. Sebaiknya, bagi mereka yang kurus dianjurkan memilih bahan yang kaku dan berat jatuhnya.
3)      Tekstur Bahan
Bahan yang teksturnya bergelembung, berbulu, mengkilat, atau licin, akan membuat si pemakai kelihatan gemuk.
4)      Sifat Bahan
Sesuaikanlah sifat bahan dengan penggunaan busana. Misalnya, untuk busana kantor pilih bahan yang tidak mudah kusut dan terasa nyaman atau tidak panas, untuk busana olahraga pilihlah bahan yang banyak mengisap air.
Disamping hal tersebut di atas, garnitur busana juga ikut menentukan mutu busana. karena itu, perlu diteliti apakah ada kesesuaian antara garnitur busana dengan bahan utamanya dilihat darisegi warna, ukuran, dan sifat bahan.
c.       Penyelesaian Busana
Periksalah ketepatan letak arah benang dari bagian-bagian busana, ketepatan setikan mesin terhadap bahan, apakah merata setikannya (tidak berkerut). Perhatikan pula teknik membuat bagian-bagian busana seperti belahan, saku, kerapian kampuh, kelim, lapisan, dan lubang kancing, serta ketepatan bentuk bagian-bagian busana.
d.      Ukuran
Periksalah labelnya untuk melihat ukuran busana tersebut. Kalau ukurannya meragukan, sebaiknya dipas atau (diukur) terlebih dahulu.
Hal-hal yang perlu diperhatikan waktu mengepas busana jadi adalah:
1.       Kesesuaian siluet dengan bentuk tubuh.
2.       Ketepatan letak bagian-bagian busana.
3.       Ketepatan ukuran atau proporsi bagian-bagian busana
4.       Kedudukan busana ditubuh tidak ketat dan tidak terlalu longgar.
5.       Kerataan kelim.
6.       Ketenangan jatuhnya busana pada tubuh, dan
7.       Membuat pemakai menjadi kelihatan lebih menarik.
e.      Label pada busana jadi
Biasanya busana jadi dilengkapi dengan label yang letaknya ditangah belakang bagian leher, pada sisi badan atas atau pada sisi rok di bagian dalam.
Label ini fungsinya sebagai petunjuk tentang:
1.       Ukuran
2.       Asal bahan
3.       Penyempurnaan bahan
4.       Cara pemeliharaan
5.       Nama pabrik / negara penghasil
















0 comments:

Post a Comment