Saturday, 28 September 2013

PHP + MySQL



Login ke Database MySQL
  • ·         Perintah Dasar:
Mysql_connect (“[host]”,”[username]”,”[password]”);
  • ·         Keterangan:
[host] : diisi dengan nama host/ IP address komputer tempat database mysql
di install.
[username] : diisi dengan nama user yang mempunyai hak akses kedalam
database mysql (administrator).
[password] : password user tersebut
  • ·         Contoh:
$koneksi = mysql_connect (“localhost”, “root”, “root”);
Memilih Database

  • ·         Perintah dasar:
mysql_select-db (“[nama_database]”,”[variabel_koneksi]”);
  • ·         Keterangan:
[nama_database] : diisi dengan nama database yang digunakan.
[variabel_koneksi] : variabel yang digunakan untuk melakukan koneksi ke
MySQL.
  • ·         Contoh:
mysql_select_db (“ponselkita_db”, “$koneksi”);
Melakukan Query
  • ·       Perintah Dasar:
mysql_query (“[query]”, “[variabel_koneksi]”);
  • ·       Keterangan:
[query] : diisi dengan perintah query (SQL) yang akan dilakukan ke MySQL
server.
[variabel_koneksi] : variabel yang digunakan untuk melakukan koneksi ke
MySQL.
  • ·         Contoh:
$hasil = mysql_query (“SELECT * FROM ponsel “, $koneksi);
Menampilkan Hasil Query
  • ·         Perintah Dasar:
mysql_fetch_row (“[variabel_query]”);
  • ·         Keterangan:
fungsi ini menghasilkan suatu array yang berisi seluruh kolom dari
sebuah baris pada suatu himpunan hasil. Fungsi ini mempunyai sifat
membaca baris berikutnya dalam suatu himpunan hasil. Bila tidak ada
baris lagi, fungsi ini akan memberikan nilai balik. [variabel_query] adalah
sebuah variabel yang digunakan untuk menyimpan hasil query yang
dilakukan sebelumnya.
  • ·         Perintah Dasar:
mysql_fetch_array (“[variabel_query]”);
  • ·         Keterangan:
fungsi ini serupa dengan mysql_fetch_row. Bedanya pada fungsi ini
setiap kolom/ field akan disimpan dua kali pada array hasil. Yang
pertama memiliki indeks angka (dimulai dari nol) dan yang kedua
ber-indeks-kan nama kolom.
  • ·         Perintah Dasar:
mysql_fetch_field (“[variabel_query]”, “[nomor_kolom]”);
·         Keterangan:
fungsi ini digunakan untuk memperoleh informasi suatu
kolom/ field. Penomoran kolom dimulai dari nol.
Kasus Pada Ponselkita.com
  • ·         Tabel Brand (id_brand, brand)
 

Melakukan Koneksi (koneksi.php)

<?
//konfigurasi variabel koneksi
$host = “localhost”; //nama host
$user = “root”; //nama user
$password = “root”; //password user
$dbase = “ponselkita_db”; //nama database
//koneksi dengan mysql
$koneksi = mysql_connect ($host, $user, $password);
//memilih database yang akan digunakan
mysql_select_db ($dbase, $koneksi);
?>
Menampilkan Data dari Tabel
  • ·         Langkah:
Melakukan login ke MySQL server
Memilih database yang akan digunakan
Melakukan Query (SELECT)
Melakukan Login
  • ·         Fungsi yang digunakan: mysql_connect
mysql_connect (“localhost”, “root”, “root”);
  • ·         Supaya nilai dari fungsi koneksi diatas bisa dipanggil dan
digunakan terus nilainya, maka script diatas dijadikan variabel.
Hasilnya sebagai berikut (misalkan nama variabelnya diberi
nama “koneksi”:
$koneksi = mysql_connect (“localhost”,“root”,“root”);
Memilih Database yang digunakan
  • ·         Fungsi yang digunakan: mysql_select_db
·         Perintahnya (misalkan nama database yang akan digunakan
“ponselkita_db”):
mysql_select_db (“ponselkita_db”);
Melakukan Query
  • ·         Fungsi yang digunakan: mysql_query()
  • ·         Perintah SQL Query untuk menampilkan data dari tabel:
SELECT * FROM [nama-tabel];
  • ·         Perintah lengkapnya (misalkan nama tabel yang akan
ditampilkan datanya “brand” yang terdiri dari 2 kolom
(id_brand, brand):
$query = “SELECT id_brand, brand FROM brand”;
  • ·         Untuk mengeksekusi perintah sql diatas:
$hasil = mysql_query($query);
  • ·         Untuk mengambil nilai hasil eksekusi perintah SQL diatas
menggunakan fungsi: mysql_fetch_row() atau
mysql_fetch_array()
  • ·         Contoh berikut menggunakan mysql_fetch_row():
$record = mysql_fetch_row($hasil);
  • ·         Untuk menampilkan hasilnya ke browser menggunakan fungsi:
echo “(nama-variabel[index-kolom])”;
  • ·         Contoh:
Echo “$record[0]”;
Echo “$record[1]”;

Perintah Lengkapnya :
<?
// melakukan login ke database mysql
$koneksi = mysql_connect("localhost","root","root");
// memilih database yang akan digunakan
mysql_select_db("ponselkita_db");
//melakukan query untuk menampilkan data dari tabel brand
$query ="SELECT id_brand, brand FROM brand";
//mengeksekusi perintah SELECT diatas
$hasil = mysql_query($query);
//menampilkan hasil perintah query SELECT ke browser
$record = mysql_fetch_row($hasil);
echo "$record[0]"." ";
echo "$record[1]<br>";
?>
Preview data yang ditampilkan di browser (show_brand.php)




Menampilkan semua data di table
  • ·         Perintah di slide sebelumnya hanya menampilkan satu record
(data) saja dari keseluruhan data yang ada didalam tabel. Hal
ini disebabkan karena perintah SQL SELECT yang digunakan
hanya di eksekusi sekali saja. Sehingga hanya record ke-1 saja
yang di tampilkan di browser, walaupun didalam tabel terdapat
lebih dari satu record yang tersimpan.
  • ·         Untuk menampilkan semua record yang ada dalam tabel,
solusinya adalah dengan mengulangi terus menerus perintah
SQL SELECT-nya. Caranya dengan menggunakan metode
perulangan (looping) pada perintah SQL SELECT yang ada.
  • ·         Script yang ada di slide sebelumnya harus di modifikasi pada
bagian proses eksekusi perintah SQL-nya.
Hasil Modifikasi
<?
// melakukan login ke database mysql
$koneksi = mysql_connect("localhost","root","root");
// memilih database yang akan digunakan
mysql_select_db("ponselkita_db");
//melakukan query untuk menampilkan data dari tabel brand
$query ="SELECT id_brand, brand FROM brand";
//mengeksekusi perintah SELECT diatas
$hasil = mysql_query($query);
//menampilkan hasil perintah query SELECT ke browser beserta semua datanya
while($record = mysql_fetch_row($hasil))
{
echo "$record[0]"." ";
echo "$record[1]<br>";
}
?>
Preview data setelah di modifikasi


0 comments:

Post a Comment